Apa Itu ZKsync (ZK): Solusi Skalabilitas ZK-Rollup Ethereum?

ZKsync adalah solusi Layer 2 untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum. Ini meningkatkan skalabilitas jaringan dan mengurangi biaya transaksi tanpa mengurangi keamanan. Dengan menggunakan zero-knowledge rollup (zk-rollups), ZKsync mengelompokkan transaksi off-chain lalu mencatatnya on-chain, memastikan transaksi yang lebih cepat dan murah tanpa mengorbankan keamanan.

 

ZKsync TVL | Sumber: L2Beat 

 

Pada saat penulisan, ZKsync adalah jaringan Ethereum Layer-2 terbesar ketujuh dan ZK-rollup terbesar kedua untuk Ethereum berdasarkan total nilai terkunci (TVL). Dengan lebih dari 400 juta transaksi yang telah diproses di lebih dari tujuh juta alamat, jaringan ZKsync memiliki TVL lebih dari $760 juta. Pada pertengahan Juni, ZKsync mengumumkan kampanye airdrop untuk meluncurkan token native-nya, ZK. Dalam waktu kurang dari seminggu setelah pengumuman, 45% token airdrop telah diklaim. Token ZK memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $743 juta dan mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $0.321 pada 17 Juni 2024. 

 

KuCoin telah memasukkan ZKsync ke platformnya pada Juni 2024 melalui platform perdagangan pre-market. 

 

ZKsync adalah protokol yang meningkatkan kinerja Ethereum dengan menggunakan zero-knowledge rollup (zk-rollup). Rollup ini mengelompokkan beberapa transaksi menjadi satu, mengurangi beban pada chain utama Ethereum dan menurunkan biaya transaksi.

 

Inti dari zk-rollup adalah zero-knowledge proof (ZKP). ZKP memungkinkan pembukti untuk meyakinkan verifikator bahwa suatu pernyataan benar tanpa mengungkapkan detail tentang pernyataan itu sendiri. Dalam ZKsync, transaksi dapat divalidasi tanpa mengekspos data transaksi, memastikan privasi dan keamanan sekaligus.

 

Zero-knowledge proof bekerja dengan cara pembukti menunjukkan pengetahuan tentang informasi tertentu (saksi) melalui serangkaian bukti matematis. Verifikator memeriksa bukti-bukti ini tanpa perlu melihat data aktual, sehingga menjaga kerahasiaan sembari memastikan validitas transaksi.

ZKsync menggabungkan komponen on-chain dan off-chain untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum dan mengurangi biaya transaksi. Komponen on-chain mencakup smart contract yang mengelola fungsi penting seperti penyimpanan blok rollup, pelacakan setoran, dan validasi bukti. Kontrak-kontrak ini memastikan integritas dan keamanan transaksi dengan mencatat data yang diperlukan pada blockchain Ethereum.

 

Komponen off-chain terdiri dari mesin virtual yang mengeksekusi transaksi di luar mainnet Ethereum. Proses off-chain ini menangani sebagian besar perhitungan transaksi, yang mengurangi beban pada jaringan utama Ethereum. Sistem ini memungkinkan transaksi diproses dengan cepat dan efisien sebelum digabungkan menjadi satu batch dan dikirim kembali ke kontrak on-chain untuk validasi dan penyimpanan akhir. 

 

Bagaimana cara kerja ZKsync Layer-2 | Sumber: ZKsync 

 

Pemrosesan Transaksi

Pemrosesan transaksi di ZKsync melibatkan beberapa langkah untuk memastikan efisiensi dan keamanan. Berikut cara kerjanya:

 

1. Pembentukan Batch: Beberapa transaksi dikelompokkan menjadi satu batch off-chain. Ini mengurangi jumlah transaksi yang perlu diproses secara individual di mainnet Ethereum, sehingga mengurangi waktu dan biaya.

2. Penghasilan Bukti: Untuk setiap batch, sebuah zero-knowledge proof (zk-proof) dihasilkan. Bukti ini mengonfirmasi validitas semua transaksi dalam batch tanpa mengungkapkan detail transaksi. Zk-proof ini ringkas dan dapat diverifikasi dengan cepat oleh smart contract on-chain.

3. Validasi On-chain: Zk-proof dikirimkan ke mainnet Ethereum tempat smart contract on-chain memverifikasi validitasnya. Jika bukti tersebut valid, batch transaksi dianggap dikonfirmasi dan dicatat pada blockchain. Hal ini memastikan bahwa semua transaksi diproses dengan aman dan efisien tanpa membebani jaringan utama Ethereum. 

Dengan metode ini, ZKsync dapat meningkatkan throughput transaksi secara signifikan, mengurangi biaya, dan mempertahankan tingkat keamanan serta privasi yang tinggi. Sistem ini sangat menguntungkan untuk aplikasi yang membutuhkan transaksi sering dan biaya rendah, seperti platform decentralized finance (DeFi) dan layanan berbasis blockchain lainnya.

 

Berikut beberapa keuntungan menggunakan jaringan ZKsync: 

 

1. Peningkatan Throughput: ZKsync secara signifikan meningkatkan throughput transaksi dengan memproses transaksi off-chain dan kemudian menggabungkannya menjadi satu bukti untuk dikirimkan ke mainnet Ethereum. Metode ini mampu menangani hingga 100.000 transaksi per detik, sehingga sangat skalabel.

2. Biaya Transaksi Lebih Rendah: Dengan memindahkan sebagian besar pemrosesan transaksi ke Layer 2, ZKsync mengurangi kemacetan di jaringan Ethereum, yang menyebabkan biaya gas yang lebih rendah. Pengguna mendapatkan keuntungan dari transaksi yang lebih murah sambil mempertahankan tingkat keamanan yang sama dengan chain utama Ethereum.

3. Keamanan Tinggi: ZKsync menggunakan zero-knowledge proof (zk-SNARKs) untuk memastikan transaksi valid tanpa mengungkapkan detail apapun. Metode kriptografis ini memberikan keamanan yang kuat, memastikan data dan transaksi pengguna terlindungi dari manipulasi. 

4. Kompatibilitas EVM: ZKsync kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), sehingga memudahkan pengembang untuk memporting dApps Ethereum mereka ke ZKsync tanpa modifikasi yang signifikan. Kompatibilitas ini menyederhanakan proses pengembangan dan mendorong lebih banyak proyek untuk menggunakan jaringan ZKsync.

5. Peningkatan Pengalaman Pengguna: Fitur seperti transaksi meta tanpa gas memungkinkan pengguna membayar biaya transaksi dengan token apa saja yang mereka transfer, bukan hanya ETH. Pendekatan yang ramah pengguna ini membuat transaksi lebih nyaman dan mudah diakses. 

ZKsync mengumumkan airdrop ZK pada Juni 2024, salah satu kampanye airdrop terbesar di antara jaringan layer-2 Ethereum. Untuk memenuhi syarat mendapatkan airdrop ZKsync, Anda harus menjadi pengguna aktif dalam ekosistem ZKsync. 

 

Cara Memenuhi Syarat untuk Airdrop ZKsync

Kriteria kelayakan mencakup menggunakan dApps, menambahkan likuiditas, menukar token, dan berpartisipasi dalam aktivitas komunitas. Sebuah snapshot yang diambil pada 24 Maret 2024 menentukan dompet yang memenuhi syarat. Sebanyak 695.232 dompet dianggap memenuhi syarat berdasarkan interaksinya dengan mainnet ZKsync dan berbagai aplikasi dalam ekosistemnya. 

 

Distribusi dibagi dengan 89% dialokasikan untuk pengguna aktif dan 11% untuk kontributor ekosistem yang telah mendukung jaringan melalui pengembangan, advokasi, atau edukasi​. 

 

Distribusi token ZK, tokenomik ZKsync | Sumber: ZKsync

 

Cara Berpartisipasi dalam Airdrop ZKsync (ZK) 

1. Periksa Kelayakan: Kunjungi halaman pengecekan klaim airdrop ZKsync di ZKsync Claim.

2. Hubungkan Dompet: Hubungkan dompet Anda atau kirimkan nama pengguna GitHub Anda untuk memverifikasi kelayakan. Sebagai blockchain yang kompatibel dengan EVM, Anda dapat menggunakan dompet Ethereum seperti MetaMask.

3. Lihat Alokasi: Jika memenuhi syarat, Anda akan melihat jumlah token ZK yang dialokasikan ke dompet Anda. Setiap dompet yang memenuhi syarat dapat menerima antara 450 hingga 100.000 token ZK, tergantung pada tingkat partisipasi dan kontribusi mereka. 

4. Klaim Token: Ikuti instruksi yang muncul di layar untuk mengklaim token Anda. Tidak ada periode penguncian atau vesting, sehingga token akan tersedia untuk digunakan segera.

Kapan Klaim ZK Airdrop: Token airdrop dapat diklaim mulai 16 Juni 2024 hingga 3 Januari 2025.

 

Cara Memaksimalkan Manfaat dari ZKsync Airdrops

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan tetap aktif di ekosistem ZKsync, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari airdrop saat ini dan yang berpotensi di masa depan.

 

• Ikut Berpartisipasi dalam Tata Kelola: Delegasikan token ZK Anda kepada delegasi tata kelola untuk memengaruhi masa depan ekosistem ZKsync. Ini juga dapat memungkinkan Anda untuk memenuhi syarat untuk airdrop tambahan di masa depan.

• Tetap Aktif: Terus berinteraksi dengan jaringan ZKsync dengan melakukan transaksi, menambahkan likuiditas, dan menggunakan dApps teratas untuk meningkatkan peluang Anda memenuhi syarat untuk airdrop di masa depan.

• Pantau Pembaruan: Ikuti ZKsync dan ZK Nation di media sosial untuk tetap mendapatkan informasi terbaru tentang pengumuman baru atau tugas yang dapat meningkatkan kelayakan Anda untuk mendapatkan hadiah di masa depan.

Memindahkan aset ke ZKsync memungkinkan Anda menikmati transaksi yang lebih cepat dan murah sambil tetap menjaga keamanan jaringan Ethereum. Berikut panduan langkah-demi-langkah untuk membantu Anda memindahkan aset ke ZKsync menggunakan berbagai metode.

 

Menggunakan ZKsync Portal Bridge

1. Kunjungi Portal: Buka portal ZKsync bridge.

2. Hubungkan Dompet Anda: Klik "Hubungkan Dompet" dan pilih dompet yang Anda inginkan, seperti MetaMask.

3. Pilih Aset: Pilih aset yang ingin Anda bridge dan masukkan jumlahnya.

4. Konfirmasi Detail: Tinjau detail transaksi dan konfirmasi.

5. Setujui Transaksi: Setujui transaksi di dompet Anda untuk menyelesaikan proses bridging. 

Berikut adalah cara menambahkan jaringan ZKsync ke dompet MetaMask. 

 

Tips untuk Bridging yang Sukses

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan efisien melakukan bridging aset Anda ke zkSync dan menikmati solusi yang skalabel serta hemat biaya untuk transaksi Anda.

 

• Pilih Platform yang Andal: Gunakan platform yang terpercaya dan memiliki ulasan baik, seperti ZKsync bridge, untuk menghindari risiko keamanan.

• Verifikasi Kompatibilitas: Pastikan token yang ingin Anda bridge didukung oleh zkSync.

• Pahami Biaya: Ketahui biaya gas yang terkait dengan proses bridging.

• Periksa Ulang Alamat: Pastikan Anda memasukkan alamat token yang benar untuk menghindari kehilangan aset.

• Pantau Transaksi: Lacak konfirmasi transaksi untuk memastikan transfer berhasil. 

 

ZKsync vs. Optimistic Rollups: Perbandingan Singkat 

ZKsync (ZK-Rollups) dan Optimistic Rollups adalah dua solusi scaling Layer 2 terkemuka untuk Ethereum, masing-masing memiliki pendekatan dan manfaat yang berbeda. ZKsync memanfaatkan zero-knowledge proofs untuk memvalidasi transaksi di luar chain, yang kemudian digabungkan dan dikirim ke mainnet Ethereum dengan bukti validitas. Metode ini memastikan keamanan tinggi dan finalitas transaksi yang cepat karena validitas transaksi telah dikonfirmasi sebelum dicatat di main chain. Dengan demikian, proses penarikan dapat dilakukan dalam beberapa jam, memberikan pengalaman transaksi yang cepat dan aman. Namun, perhitungan kriptografi yang kompleks untuk menghasilkan bukti ini menjadikan ZKsync lebih mahal dan secara teknologi lebih menuntut untuk diterapkan, sering kali membutuhkan perangkat keras khusus dan keahlian tingkat lanjut.

 

Sebaliknya, Optimistic Rollups mengasumsikan transaksi valid secara default dan menggunakan mekanisme fraud-proof selama periode tantangan untuk memastikan kebenarannya. Pendekatan ini memungkinkan pemrosesan transaksi awal yang lebih cepat tetapi memperkenalkan penundaan dalam finalitas transaksi akibat periode tantangan yang dapat berlangsung hingga seminggu. Optimistic Rollups lebih mudah diimplementasikan dan terintegrasi dengan smart contract Ethereum yang sudah ada, membuatnya lebih mudah diakses oleh para pengembang. Namun, mereka lebih rentan terhadap serangan sensor dan sangat bergantung pada peserta jaringan aktif untuk memantau dan menantang transaksi yang curang. Pemilihan teknologi rollup ini bergantung pada kebutuhan spesifik proyek, dengan keseimbangan trade-off antara keamanan, kecepatan, kompleksitas, dan biaya. 

 

ZKsync vs. ZK Rollups Lainnya 

ZKsync dan ZK rollup lainnya seperti StarkNet, Polygon zkEVM, dan Scroll menawarkan solusi scaling Layer 2 yang canggih untuk Ethereum, tetapi mereka berbeda dalam pendekatan dan spesifikasi teknisnya. ZKsync, yang dikembangkan oleh Matter Labs, menggunakan ZK-SNARKs (Succinct Non-Interactive Arguments of Knowledge) untuk mengelompokkan transaksi di luar chain dan memverifikasinya di on-chain dengan bukti kriptografi. Ini memastikan keamanan tinggi dan finalitas transaksi yang cepat. ZKsync terkenal karena kompatibilitasnya dengan EVM, yang menyederhanakan migrasi smart contract Ethereum yang ada ke platformnya, serta membuatnya menjadi pilihan yang ramah pengguna bagi para pengembang. Selain itu, zkSync mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pembayaran hingga protokol DeFi yang kompleks, menyediakan lingkungan yang serbaguna untuk berbagai kasus penggunaan. 

 

StarkNet, di sisi lain, menggunakan ZK-STARKs (Scalable Transparent ARguments of Knowledge) yang tidak memerlukan trusted setup dan tahan terhadap serangan kuantum, menawarkan skalabilitas dan keamanan yang lebih besar. Namun, StarkNet mengharuskan pengembang untuk menggunakan bahasa native-nya, Cairo, yang dapat menjadi hambatan dibandingkan kompatibilitas EVM milik zkSync. StarkNet unggul dalam throughput tinggi, mampu menangani jutaan transaksi per detik, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan skalabilitas besar. Kedua solusi bertujuan untuk mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi; namun, perbedaan teknis mereka berarti pilihan antara keduanya akan tergantung pada kebutuhan spesifik proyek, seperti kebutuhan untuk kompatibilitas EVM dan tingkat skalabilitas serta keamanan yang diinginkan. 

 

Dengan memahami tantangan ini, Anda dapat lebih menghargai hambatan potensial dalam menggunakan ZKsync di ekosistem Ethereum: 

 

1. Kompleksitas: Menerapkan dan memelihara zk-rollups secara teknis sangat menantang. Teknik kriptografi canggih yang digunakan memerlukan sumber daya komputasi yang signifikan serta keahlian khusus, yang dapat menjadi hambatan bagi beberapa pengembang.

2. Fragmentasi Likuiditas: Saat aset berpindah ke solusi Layer 2 seperti ZKsync, likuiditas dapat terfragmentasi di berbagai platform. Fragmentasi ini dapat mengurangi likuiditas keseluruhan, yang berpotensi memengaruhi efisiensi perdagangan dan stabilitas harga di jaringan Layer 1 dan Layer 2.

3. Tahap Pengembangan Awal: ZKsync, seperti banyak solusi Layer 2 lainnya, masih berada di tahap awal pengembangan. Tahap ini berarti dapat menghadapi tantangan teknis dan operasional yang tidak terduga ketika skalabilitas dan evolusi berlangsung.

4. Keterbatasan Kompatibilitas EVM: Meskipun ZKsync kompatibel dengan EVM, solusi ini memerlukan langkah kompilasi antara menggunakan LLVM, yang dapat memperkenalkan kompleksitas dan potensi masalah kompatibilitas dibandingkan dengan solusi yang sepenuhnya setara dengan EVM.

ZKsync adalah solusi scaling Layer 2 yang kuat untuk Ethereum, menggunakan zero-knowledge rollups (zk-rollups) untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi. Dengan memproses transaksi di luar rantai dan menggabungkannya menjadi satu bukti, ZKsync memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah sambil tetap menjaga keamanan tinggi. Solusi ini telah diadopsi oleh berbagai proyek seperti Mute.io, SpaceFi, dan EraLend, menunjukkan keefektifannya dalam DeFi dan sektor lainnya.

 

Melihat ke depan, ZKsync memiliki potensi besar bagi industri blockchain. Seiring Ethereum terus berkembang, terutama dengan peningkatan Ethereum 2.0, ZKsync akan berperan penting dalam mengelola volume transaksi yang meningkat dan menjaga efisiensi jaringan. Sinergi antara sharding Ethereum 2.0 dan rollups ZKsync akan memungkinkan skalabilitas yang lebih besar dan biaya yang lebih rendah, memberikan manfaat bagi pengembang dan pengguna. Sinergi ini akan meningkatkan skalabilitas dan efisiensi Ethereum, menjadikan ZKsync komponen penting dalam masa depan teknologi blockchain.

 

• Apa Itu Protokol Interoperabilitas Cross-Chain LayerZero (ZRO)?

• Proyek Kripto Teratas di Jaringan Blast Layer-2

• Proyek Kripto Teratas di Ekosistem Base Network

• 10 Proyek Kripto Layer-2 Teratas yang Perlu Dicermati di Tahun 2024

• Proyek Kripto Zero-Knowledge (ZK) Proof Teratas Tahun 2024

• Protokol Restaking Likuid Teratas Tahun 2024

• dApps dan Proyek Kripto Teratas di Ekosistem Optimism

• Proyek Kripto Teratas di Ekosistem Arbitrum