Keunggulan Mode Margin Silang
Dalam mode margin terisolasi, setiap margin posisi dikelola secara terpisah. Hal ini berarti trader harus menutup posisi atau menarik dana sebelum melakukan perdagangan yang baru setelah mendapatkan profit. Mode margin silang menghapus langkah tambahan tersebut, menjadikan pengelolaan dana lebih fleksibel dan efisien. Selain itu, mode margin silang KuCoin menawarkan keunggulan berikut:
1. Posisi Terbuka Maksimum
Dalam mode margin terisolasi atau dalam industri ini, ukuran posisi maksimum biasanya dibatasi oleh batas risiko. Namun, mode margin silang KuCoin menggunakan algoritma baru yang memungkinkan leverage lebih tinggi untuk membuat posisi yang lebih besar dengan dana yang sama.
Manfaat:
1. Menghindari Batas Leverage Tinggi: Dalam batas risiko pada mode margin terisolasi, leverage 100x dapat memungkinkan maksimum posisi sebesar 1 BTC, sementara leverage 50x dapat memungkinkan posisi sebesar 5 BTC. Oleh karena itu, dengan dana yang cukup, memilih leverage 100x sebenarnya menghasilkan posisi yang lebih kecil.
2. Tidak Memerlukan Penyesuaian Batas Risiko yang Sering: Sebelumnya, pengguna harus menyesuaikan batas risiko atau mengurangi leverage untuk meningkatkan ukuran posisi mereka. Selama proses ini, Anda tidak dapat melakukan penyesuaian karena posisi yang besar atau margin yang tidak mencukupi. Dalam mode margin silang, tidak ada penyesuaian yang diperlukan. Sistem secara otomatis menghitung posisi terbuka maksimum berdasarkan dana Anda dan leverage yang dipilih.
2. Penggunaan Margin dan Hedging
Biasanya, saat melakukan order, margin digunakan sebelum order terisi untuk memastikan pengguna memiliki cukup dana untuk menutupi margin posisi. Biasanya, margin diperlukan baik untuk posisi long mau pun short. Namun, dalam mode margin silang, margin untuk posisi long dan short dapat di-hedging, sehingga hanya margin yang diperlukan yang dikenakan berdasarkan posisi dan ordernya.
Margin untuk order posisi futures yang sama = maks.(abs(Posisi + Margin yang diperlukan untuk order dalam arah perdagangan yang sama), abs(Margin yang diperlukan untuk order dalam arah perdagangan yang berlawanan)). Jika ukuran order dengan arah berlawanan lebih kecil dari posisi, tidak ada margin yang diperlukan.
Contoh:
Asumsikan pengguna memiliki 100 kontrak long, yang memerlukan margin 100 USDT. Jika order beli menggunakan margin 100 USDT dan order jual untuk 200 kontrak ditempatkan, 100 kontrak tidak memerlukan margin (dikompensasi oleh posisi), dan 100 kontrak yang tersisa memerlukan margin 250 USDT.
Margin akhir yang dikenakan = maks.(abs(100 + 100), abs(250)) = 250 USDT.
Menurut algoritma tradisional, margin yang dikenakan = 100 + 100 + 250 = 450 USDT.
3. IMR dan MMR
Perhitungan ini lebih wajar dan efisien untuk tingkat margin awal (initial margin rate/IMR) dan tingkat margin pemeliharaan (maintenance margin rate/MMR) pada margin silang.
Tingkat Margin Awal (IMR): Secara umum, IMR dihitung sebagai 1/leverage. Namun, IMR juga memperhitungkan Tingkat Margin Pemeliharaan (MMR), terutama jika MMR lebih tinggi dari 1,3 kali.
Tingkat Margin Pemeliharaan (MMR): Terutama berkaitan dengan posisi dan ukuran order pengguna. Semakin besar posisi dan ukuran order, semakin besar MMR-nya. Perhitungan IMR dan MMR KuCoin bersifat lebih berkelanjutan, menghindari kebutuhan untuk mengidentifikasi tingkat batas risiko yang berbeda seperti platform lainnya. Terdapat jarak tertentu yang dipertahankan antara keduanya untuk mencegah fluktuasi kecil yang memicu pengurangan posisi paksa.
Contoh:
Asumsikan seorang pengguna memiliki kontrak 1 BTC/USDT, maka MMR = (1 + N/m) * (1 / 2 / Konstan Leverage Maksimum) = (1 + 1/300) * (1/2/100) = 0.5%.
4. Tingkat Risiko
Tingkat risiko untuk margin silang dihitung dengan membagi margin pemeliharaan dengan ekuitasnya. Margin pemeliharaan KuCoin mempertimbangkan posisi dan order, bukan hanya posisi saja. Hal ini mencegah keseluruhan tingkat risiko pada akun yang meningkat dengan cepat dan bahkan mengakibatkan saldo akun negatif jika order tidak dibatalkan tepat waktu selama kondisi pasar yang ekstrem.
Ketika menghitung margin pemeliharaan, analisis tingkat risiko KuCoin mempertimbangkan skenario terburuk bagi order long dan short. Posisi dan order dalam arah perdagangan yang berbeda dapat saling mengimbangi, sehingga mengurangi sebagian persyaratan margin pemeliharaan. Metode ini menjadikan persyaratan margin pemeliharaan lebih masuk akal, menghindari persyaratan margin yang berlebihan dengan cukup menambahkan semua order dan posisi secara langsung.
Contoh:
Misalkan seorang pengguna memiliki kontrak 1 BTC/USDT, dan memiliki kontrak order beli 2 BTC/USDT dan kontrak order jual 3 BTC/USDT.
Margin pemeliharaan yang dibutuhkan = maks.(1 + 2.1 - 3) * Harga Mark * MMR = 3 * Harga Mark * MMR = 3 * 60.000 * 0,5% = 900
Ini lebih wajar dibandingkan rumus berikut: 6 * Harga Mark * MMR = 6 * 60.000 * 0,5% = 1.800
(Dengan asumsi bahwa harga mark saat ini dari kontrak BTC/USDT adalah 60.000, MMR 0,5%)
Mulai perdagangan futures Anda sekarang!
Trading Sekarang
Panduan Perdagangan KuCoin Futures:
Terima kasih atas dukungan Anda!
Tim KuCoin Futures